Sebuah penelitian dari Pubmed pada laman Klik Dokter menyatakan bahwa terdapat senyawa dalam energy drink yang memiliki dampak positif terhadap otot, seperti meningkatkan kekuatan otot serta melindungi otot dari limbah, kerusakan sel, dan stres oksidatif. Selain itu, senyawa di dalam minuman ini juga mampu membantu proses pembentukan energi dalam tubuh. Kedua manfaat baik tersebut tentu sangat bermanfaat bagi para mereka yang rutin berolahraga sehari-harinya.

Berikut senyawa dalam energy drink yang mampu meningkatkan performa otot dan membantu pembentukan energi.

  1. Taurin sebagai Peningkat Performa Otot Dikutip dari pernyataan dr. Devia Irine Putri pada laman Klik Dokter, taurin merupakan golongan asam amino yang sejatinya terkandung dalam tubuh manusia. Namun, taurin juga dapat ditemukan dalam makanan dan minuman, antara lain seperti:
    • daging,
    • ikan,
    • produk susu,
    • dan minuman energi.

    Menurut Pubmed, penelitian pada hewan dan manusia menunjukkan senyawa dalam minuman energi ini dapat meningkatkan performa otot sehingga mampu bekerja lebih lama dan terhindar dari kerusakan sel.

  2. Sinergis antara Lisin dalam Mengoptimalkan Metabolisme Energi Dikutip dari pernyataan dr. Reza Fahlevi pada laman Klik Dokter, lisin adalah golongan asam amino layaknya taurin. Bedanya, lisin merupakan jenis asam amino yang tidak dapat diproduksi dalam tubuh manusia. Sehingga minuman energi dapat menjadi opsi sebagai sumber lisin. Dr. Reza Fahlevi dalam laman tersebut menjelaskan bahwa lisin memberikan peran yang signifikan dalam mengoptimalkan proses pembentukan energi dengan membantu transportasi dan metabolisme lemak. Fungsi ini yang membuat lisin sering kali ditemukan dalam energy drink.
  3. Peran Vitamin B Kompleks dalam Membantu Pembentukan Energi Selain taurin dan lisin, umumnya energy drink juga mengandung vitamin B kompleks (vitamin B3, B6, provitamin B5, dan vitamin B12) serta vitamin B8 yang disebut juga sebagai inositol. Dilansir dari laman Klik Dokter, vitamin B kompleks berperan dalam membantu:
    • metabolisme tubuh,
    • mencegah kelelahan otot,
    • menjaga kebugaran.
    • mengendalikan suasana hati, stres, hingga depresi.

Menurut dr. Reza Fahlevi pada lama Klik Dokter, vitamin ini memang memiliki manfaat dalam pembentukan energi tubuh. Kemampuannya dalam membantu meningkatkan fungsi enzim serta pembentukan berbagai hormon memberikannya peran dalam mengubah karbohidrat dan lemak menjadi energi. Sehingga energi yang dihasilkan dapat memberikan manfaat baik bagi kemampuan berolahraga seseorang.

Dilansir dari laman Klik Dokter, Kratingdaeng dapat menjadi opsi energy drink yang memperoleh senyawa-senyawa di atas dengan bahan-bahan alami dengan dosis sesuai anjuran. Sehingga, minuman ini terhindar dari efek samping berbahaya dan dapat memenuhi standar BPOM.

Dr. Muhammad Iqbal Ramadhan pada laman Klik Dokter menganjurkan untuk mengonsumsi energy drink tidak lebih dari 16 ons/hari atau setara dengan 473 ml/hari. Anjuran tersebut selaras dengan informasi yang telah dicantumkan pada kaleng Kratingdaeng, yakni batas konsumsi sebanyak tiga kaleng dalam sehari.